F 4 Resiko Menikah Tanpa Cinta | Info Life Style Dan Lintas Internet Terbaru
Home » » 4 Resiko Menikah Tanpa Cinta

4 Resiko Menikah Tanpa Cinta

4 Resiko Menikah Tanpa Cinta
(Foto: Morguefile)
4 Resiko Menikah Tanpa Cinta | Cerita menikah tanpa cinta - Zaman sekarang emang jarang sih yang menikah tanpa cinta, terbalik dari zaman dahulu yang menikah karena perjodohan. Tapi ada juga lho yang menikah tanpa cinta karena perjodohan, tapi akhirnya saling mencintai setelah menikah. Apakah hal tersebut masih berlaku di masa sekarang?

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pemikiran menikah dengan cinta atau menikah dengan cinta belakangan. Hanya saja, pernikahan adalah momen yang sakral, saat kita memutuskan hidup selamanya dengan orang lain. Apakah kecocokan atau bahkan paksaan cukup untuk menjalani pernikahan yang seharusnya berlangsung seumur hidup?

Ada beberapa risiko pernikahan yang dilakukan tanpa cinta, khususnya di masa kini. Inilah beberapa di antaranya.

1. Lebih Banyak Godaan

Menikah karena terpaksa atau sekedar "Ya sudahlah, kami sudah saling cocok dan dikejar umur," membuat banyak pasangan mengalami goncangan, bahkan di awal masa pernikahan. Godaan pihak ketiga sangat besar. Bisa dari mantan pacar, atau dari orang baru yang dirasa lebih cocok dan dianggap sebagai jodoh karena tumbuhnya cinta. Banyak pernikahan berakhir karena hadirnya orang ketiga yang lebih bisa memberikan cinta dan kenyamanan. "Untuk apa setia dengan dia, aku tidak mencintainya," itulah alasan yang sering diucapkan.

2. Kehidupan Rumah Tangga Hambar dan Tidak Bahagia

Pada akhirnya, pernikahan hanya sekedar melayani suami. Suami sekedar bekerja dan memberi nafkah istri. Anda dan dia akhirnya merasakan ada yang hambar dalam kehidupan sehari-hari. Rutinitas itu dilakukan hanya sebagai melaksanakan kewajiban semata. Akibatnya, banyak pasangan mengalami kebosanan dan tidak bahagia. Akibatnya, kembali pada efek nomor satu, godaan pihak luar sangat mungkin merusak pernikahan tanpa cinta.

3. Sering Bertengkar

Tanpa cinta, seringkali tidak muncul kompromi antara suami istri. Saling bertahan dengan pendapat masing-masing, saling merasa benar, tidak mau mengalah, akhirnya pertengkaran menjadi makanan sehari-hari. Hidup tidak akan nyaman dengan adanya pertengkaran. Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan dan kenyamanan dalam bentuk cinta. Jika cinta itu tidak datang dari pasangan, lalu harus didapat dari mana?

4. Anak Merasakan Dampaknya

Jika pasangan sudah memiliki anak, maka pernikahan tanpa cinta yang tidak bahagia akan memberi dampak pada anak. Jangan remehkan kemampuan anak memahami apakah kedua orang tuanya saling mencintai atau tidak. Anak akan belajar mencintai dimulai dari rumah, mereka bisa memahami apakah kedua orang tuanya saling mencintai atau tidak hanya dari percakapan sehari-hari. Jika pernikahan diisi dengan banyak pertengkaran, anak bisa tumbuh tidak bahagia dan membuat anak bersikap dingin saat dewasa.

Menikah dengan atau tanpa cinta, mana yang akan Anda pilih?
Share this article :
 
Support : Rangkaian Elektronika
Copyright © 2013. Info Life Style Dan Lintas Internet Terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger