SHUTTERSTOCK |
Nah, jika Anda ingin mencapai sukses yang serupa tapi dengan cara berbeda, simak tujuh tips dari Lewis Schiff, penulis buku Business Brilliant. Dalam surveinya untuk buku tersebut, Schiff mendapati bahwa orang-orang yang sangat sukses berpikir dan bertindak secara berbeda dari mayoritas orang dengan tingkat pendidikan dan kecerdasan yang sama. Berikut contohnya.
1. Memiliki saham penting untuk menjadi makmurHampir 90 persen orang-orang sukses percaya akan hal ini. Lebih penting lagi, 80 persen dari para business brilliantyang disurvei Schiff mengatakan bahwa mereka sudah memiliki saham ekuitas di perusahaan mereka. Hanya 10 persen dari kalangan kelas menengah yang memiliki stock share dalam jenis apa pun, sedangkan mayoritas (70 persen) mengatakan bahwa mereka bahkan tidak mencoba memilikinya.
2. Selalu mencari keuntungan dari kesepakatan bisnis yang dilakukanSekitar 90 persen individu yang sukses berbisnis mengungkapkan bahwa mereka selalu mencoba meraih keuntungan dari kesepakatan bisnis yang mereka lakukan. Bahkan meski keuntungan tersebut kecil, tapi jika diperoleh dari sejumlah kesepakatan atau transaksi tentu akan terakumulasi menjadi lebih besar.
3. Melakukan sesuatu dengan baik lebih penting daripada melakukan hal-hal baruAkan lebih bermanfaat jika punya ide atau gagasan yang biasa, dan mengeksekusinya dengan sangat baik. Itulah yang diyakini 9 dari 10 orang yang sukses. Kebanyakan orang bilang untuk sukses harus punya ide yang baru dan hebat, namun itu salah. Yang penting adalah meski ide kecil kalau ditangani dengan baik akan berhasil baik pula.
4. Mempekerjakan orang yang lebih pintar daripada AndaOrang yang brilian dalam berbisnis kadang berfokus pada dua atau tiga hal yang sangat mereka kuasai. Maka mereka menuntaskan pekerjaan dengan membangun tim yang memiliki kemampuan yang saling melengkapi. Memang, kebanyakan orang lebih memilih untuk melakukan tugas-tugas yang tidak begitu mereka kuasai ketimbang meminta orang lain untuk mengerjakannya. Inilah yang tidak akan dilakukan seorang yang brilian dalam berbisnis. Ia tahu bahwa ia akan sukses karena kekuatannya, bukan kelemahannya.
5. Mengetahui motivasi bisnis rekan kerja AndaJika Anda saat ini bergantung pada satu orang karyawan karena kemampuannya, ada baiknya mengetahui apa yang membuat karyawan tersebut memberikan kemampuannya secara maksimal. Kesediaan dan keingintahuan Anda untuk memahami motivasi rekan kerja Anda merupakan penanda kesuksesan yang tidak dimiliki orang lain.
6. Segera membatalkan kesepakatan jika dirasa tidak benarKesepakatan bisnis yang jelek, sama halnya dengan pernikahan yang buruk, sangat menyakitkan dan bisa menghabiskan banyak biaya. Oleh karenanya sebelum memutuskan mengambil atau menangani bisnis, lebih baik memikirkannya dengan matang. Jika kesepakatan yang akan terjadi dirasa tidak sesuai harapan, 71 persen orang yang brilian dalam berbisnis akan segera membatalkannya. Memang berisiko, namun mereka menghindari kerugian yang lebih besar yang mungkin akan terjadi.
7. Belajar menjadi lebih baik dari kegagalanTidak selamanya apa yang dilakukan berhasil, bahkan para brilian dalam bisnis rata-rata lebih banyak mengalami kegagalan. Tetapi mereka menjadikan kegagalan sebagai proses menjadi lebih baik. Bagaimana pun juga, apapun yang layak dicoba memiliki elemen risiko. Usaha terus-menerus membantu untuk mencapai sukses di langkah-langkah selanjutnya.
(Kompas | Small Business)